REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Gagal mempertahankan gelar Piala AFF setelah kalah 0-2 di semi final leg kedua dari Thailand, Kamis (13/12) malam, membuat Malaysia berang. Mereka menyalahkan wasit asal Korea Selatan yang memimpin pertandingan tersebut, Lee Minhu.
Media terkemuka Malaysia, Utusan, menganggap Lee Minhu lebih memihak kepada Thailand. Harimau Malaya harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-43 setelah Lee Minhu mengeluarkan kartu kuning kedua untuk pemain Malaysia Mohd Fadli.
Menurut Utusan, keputusan sang wasit sangat tidak dapat diterima. Fadhli justru dinilai sebagai pihak yang menjadi korban provokasi pemain Thailand Datsakorn Thonglao.
"Ini menyebabkan permainan Harimau Malaya timpang karena bermain dengan 10 pemain," tulis Utusan, Kamis (13/12).
Disebutkan pula, sikap berat sebelah sang pengadil lapangan sudah mulai terlihat ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit, yakni ketika Fadhli menerima kartu kuning pertama. Wasit dianggap berat sebelah karena langsung mengeluarkan kartu kuning tanpa terlebih dahulu mengeluarkan peringatan lisan.
Selain itu, keputusan wasit yang kembali memberikan kartu kuning kepada pemain Malaysia Mahali Jasuli tujuh menit berselang dianggap semakin menunjukkan adanya sikap berat sebelah. Sedangkan wasit tidak juga memberikan kartu kuning kepada beberapa pemain Thailand yang dinilai jelas telah menyikut Amar Rohidan dan Norshahrul Idlan Talaha pada babak pertama.
Usai kehilangan satu pemain, mental pemain Malaysia menurun. Padahal pada babak pertama, Harimau Malaya mampu bermain imbang dengan tuan rumah. Unggul jumlah pemain, membuat Thailand lebih leluasa memborbardir barisan pertahanan Malaysia.
Pelatih Malaysia, Datuk K. Rajagobal mengatakan, kekalahan timnya tidak terlepas dengan keluarnya Fadhli akibat diusir wasit. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu faktor kuat Malaysia yang akhirnya tak mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah.
"Jika kami bermain dengan komposisi penuh (11 pemain), saya yakin kami bisa meraih hasil baik dan menghalahkan Thailand," kata Rajagobal dilansir laman resmi AFF.