Jumat 14 Dec 2012 14:32 WIB

Penantian Tiga Puluh Tahun di Jalan Berkubang

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jalan rusak
Foto: Musiron/Republika
Jalan rusak

REPUBLIKA.CO.ID. Lubang-lubang tampak menganga di jalan itu. Kubangannya diisi limpahan air hujan. Jalan penghubung empat kecamatan di Kabupaten Indramayu itu masih saja rusak sejak tigapuluh tahun lalu.

Jalan itu mengeratkan  Kecamatan Tukdana, Bangodua, Lelea, dan Cikedung. Hujan yang mulai datang, mengubah ruas jalan sepanjang sepuluh kilometer itu lebih mirip kolam ikan ketimbang jalan raya.

Ruas jalan tersebut memang telah berbentuk tanah. Tak ada lagi sisa aspal yang melapisi permukaan jalannya. Sejak 1982, perempatan itu  tak pernah tersentuh perbaikan. Akibatnya, aktifitas transportasi maupun perekonomian warga di keempat kecamatan terhambat.

"Seingat saya, jalan ini tidak pernah ada perbaikan sejak tahun 1982 lalu," ujar seorang warga Desa Karangkerta, Rasilah (52 tahun). Perempuan ini memiliki sawah di Blok Kincir, Desa Mulyasari, Kecamatan Tukdana.

Rasilah mengungkapkan, untuk menuju areal sawahnya, dia selalu melalui ruas jalan tersebut karena jarak tempuhnya lebih dekat. Namun, jika terjadi hujan  dua hari, maka ruas jalan tersebut tak akan bisa dilewati.

 "Kalau hujan, terpaksa harus memutar melalui jalur Wanasari di Kecamatan Bangodua yang jaraknya lebih jauh," tutur Rasilah.

Rasilah mengungkapkan, jika musim hujan bersamaan dengan masa pemupukan dan masa panen, maka jalur Wanasari yang terpaksa harus ditempuh. Akibatnya, Rasilah harus mengeluarkan biaya transportasi yang lebih mahal dua sampai tiga kali lipat dari biasanya.

Ketua Kelompok Tani Desa Sukamulya, Sarjani (38 tahun), menjelaskan  ruas jalan itu memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang aktifitas perekonomian warga setempat. Menurutnya, di sepanjang ruas jalan itu terdapat 300 hektare lahan produktif milik warga.

Sarjani mengaku telah berulang kali menyampaikan permohonan perbaikan jalan kepada sejumlah pejabat daerah. Namun hingga kini, hanya janji-janji kosong yang disampaikan para pejabat tersebut.

Juru tulis Desa Sukamulya, Thamrin, menambahkan, pihak desa pun telah berulang kali meminta Pemkab Indramayu untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Namun  sampai sekarang, belum ada tanggapan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement