REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat (14/12) membenarkan jika Indonesia untuk sementara aman dari sanksi FIFA.
"Kita masih menunggu surat resminya. Yang jelas untuk soal sanksi saya denger tidak ada," katanya melalui sambungan telepon Jumat (14/12).
Bob mengaku, sangat bersyukur dengan informasi yang diperoleh. Menurut dia, saat ini pihaknya harus bergerak cepat untuk menyelesaikan polemik sepak bola nasional yang saat ini masih berjalan.
Lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA juga dikabarkan oleh Sekjen PSSI Halim Mahfudz yang juga berada di Tokyo, Jepang untuk memantau langsung rapat Komite Eksekutif FIFA. "Ini semua berkat doa dari masyarakat Indonesia. Hari ini Indonesia tidak mendapatkan sanksi dari FIFA," katanya.
Menurut dia, dengan tidak adanya sanksi bukan berarti tugas akan selesai. Tugas berat akan menjadi tanggung jawab PSSI dalam hal menegakkan statuta dan berusaha memegang supervisi sepak bola di Indonesia.
Informasi yang berkembang permasalahan polemik dua federasi di Indonesia ini akan diserahkan ke AFC. Kondisi ini sama dengan yang disampaikan oleh Ketua Task Force bentukan pemerintah.
FIFA saat ini tetap memberikan batas waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan polemik hingga hingga Maret nanti. Permasalahan ini akan kembali dibawa ke Rapat Komite Eksekutif FIFA, 30 Maret nanti.