Jumat 14 Dec 2012 16:59 WIB

Dua Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Solok Selatan

Banjir bandang di Pulau Sumatera/Ilustrasi
Foto: Antara
Banjir bandang di Pulau Sumatera/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan setidaknya dua orang hilang, satu rumah hanyut, 10 rumah rusak, satu jembatan putus, 175 rumah dan tiga sekolah terendam banjir akibat banjir bandang di Solok Selatan.

"Korban hilang akibat hanyut atas nama Dasinan (70 thn) dan Sinis (35 thn) yang berasal dari jorong Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur. Pencarian korban masih dilakukan oleh tim SAR," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Jumat.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Solok Selatan pada sejak Kamis malam hingga Jumat pukuL 02.00 WIB menyebabkan banjir bandang di dua Kanagarian yaitu Pakan Rabaa (jorong sungai Pangku) dan Pakan Rabaa Timur (jorong Pinti Kayu dan jorong Sapan Salak) Kecamatan KPGD (Koto Parik Gadang Diateh).

Bupati Solok Selatan, lanjutnya, telah mengeluarkan surat pernyataan tanggap darurat banjir bandang mulai 14-21 Desember 2012.

Ia mengatakan Tim Rescue dan TRC berasal dari BPBD Kabupaten Solok Selatan, SAR, Dinas Sosial beserta masyarakat telah melakukan penanganan darurat dan evakuasi terhadap korban hingga saat ini.

"Pada pagi hari ini juga telah dilakukan pembersihan rumah-rumah warga dari tumpukan material sungai dengan menggunakan alat berat berasal dari PU. BPBD Provinsi Sumatera Barat yang memberikan dukungan kepada BPBD Solok Selatan," kata dia.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sumbar, Ade Edwar, mengatakan saat ini BPBD Sumbar dan Badan SAR Nasional tengah memfokuskan upaya evakuasi warga yang selamat dari lokasi banjir bandang di wilayah Jorong Sungai Pangkuah dan Sungai Binuang, Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok, Sumbar.

Selain itu, tim reaksi cepat juga tengah melakukan penyisiran di sekitar lokasi banjir bandang untuk mencari dua warga yang dilaporkan hilang terbawa arus banjir bandang.

"Medannya cukup sulit dan pencarian masih dilakukan di sekitar lokasi terjangan banjir bandang," kata Ade.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement