REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher), memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan olimpiade Alquran yang digelar di Kabupaten Sukabumi. Ke depan, ajang tersebut akan dibawa ke tingkat provinsi Jabar.
‘’Sukabumi menjadi daerah pertama di Jabar yang menggelar olimpiade Alquran,’’ ujar Ahmad Heryawan, saat membuka olimpiade Alquran di Hotel Cleopatra, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/12). Bahkan, ajang tersebut sudah dua kali digelar selama dua tahun berturut-turut.
Uniknya, kata Heryawan, olimpiade Alquran digelar bukan oleh lembaga madrasah atau yang bercorak keagamaan. Kegiatan tersebut digagas oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi. Akibatnya ujar Heryawan, para peserta olimpiade Alquran tidak hanya dari Madrasah Aliyah (MA), melainkan berasal dari sekolah umum.
Hal ini menunjukkan para siswa sekolah umum baik SMA maupun SMK diharapkan mempunyai pemahaman keagamaan yang sama baiknya dengan yang belajar di MA. Ditambahkan Heryawan, pelaksanaan olimpiade Alquran ini merupakan kebiasaan baru yang positif. Pasalnya, masyarakat sebelumnya hanya mengenal ajang olimpiade sains baik mata pelajaran Fisika, Matematika, maupun pengetahuan umum lainnya.
Menurut Heryawan, penyelenggaraan olimpiade Alquran memberikan dampak positif bagi para pelajar. Terutama, dalam membiasakan untuk membaca Alquran dan memahami kandungan yang terdapat di dalamnya. Sehingga, para pelajar ini mempunyai akhlak mulia sesuai dengan tuntunan Alquran.
‘’Jika rajin baca Alquran, maka akhlaknya baik dan berprestasi di sekolah,’’ cetus dia. Kondisi ini kata Heryawan menunjukkan tidak ada pertentangan antara menguasai agama dengan benar dan berprestasi di sekolah. Intinya, kedua hal tersebut bisa diperoleh secara bersamaan.
Lebih lanjut Heryawan mengungkapkan, ajang olimpiade Alquran ini rencananya akan dibawa ke tingkat Provinsi Jabar. Namun, pelaksanaanya harus disosialisasikan kepada semua Kabupaten/Kota yang ada di Jabar.