Sabtu 15 Dec 2012 19:22 WIB

SBY Minta Demokrat Berbenah

SBY
SBY

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta partainya untuk berbenah menghadapi pemilihan umum 2014.

Menurut Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Absar Abdalla, SBY menyampaikan arahan itu di hadapan ribuan kader partai yang menghadiri Silaturahmi Nasional Partai Demokrat 2012 di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (15/12).

Ulil mengatakan, arahan itu sesuai dengan kondisi Partai Demokrat dan politik nasional saat ini. Dikatakan, yang paling harus berubah yaitu perilaku kader. “Kalau tidak ada koreksi yang mendasar memang berat,” katanya. 

Ia menambahkan, waktu satu tahun setengah masih cukup bagi Partai Demokrat untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan guna menghadapi pemilu mendatang.

Apalagi kinerja partai-partai politik yang lain pun tidak terlalu bagus. Sementara pemerintah saat ini cukup banyak memperoleh capaian yang berarti, kata dia.

"Capaian (kinerja pemerintah) menjadi modal. Kesuksesan pemerintah ini menjadi pertaruhan , kalau soft landing (mendarat mulus) dan chusnul khotimah (berakhir baik) menjadi modal besar bagi pemilu 2014,” papar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement