REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV--Mentri Luar Negri Israel, Avigdor Lieberman yang juga menjabat sebagai deputi Perdana Mentri Binyamin Netanyahu menyatakan pengunduran dirinya, Jumat (14/12). Lieberman mengundurkan diri setelah kasus penipuan dan pelanggaran kepercayaan atas dirinya dilanggar untuk mempromosikan seorang duta besar.
"Meskipun saya tidak melakukan sabuah tindak kejahatan, tapi saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Deputi Perdana Menteri dan Menteri luar negeri," ungkap Lieberman dalam pernyataan pengunduran dirinya yang dirilis melalui email.
Lieberman juga menerangkan pengunduran dirinya untuk membersihkan namanya, bunyi laporan Aljazirah Sabtu (15/12).
"Sebenarnya secara hukum saya tidak terikat untuk mengunduran diri, tapi ini adalah keputusan saya untuk mundur dari tugas saya sebagai Menteri luar negeri dan Deputi premier," ungkap Lieberman.
Lieberman yang memimpin partai ultranasionalis Yisrael Beitenu mengaku ingin fokus untuk membersihkan namanya setelah beberapa kasus dilekatkan kepadanya, seperti penyuapan dan pencucian uang yang mengindikasikan namanya terlibat.
Pada Kamis, (13/12) lalu, Departemen Kehakiman Israel menegaskan Lieberman terlibat kasus penyimpangan dana terikat promosi diplomat Israel.