REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penggemar Manchester City hanya mengenal Habib Kolo Toure dan Yaya Toure sebagai pemain yang berasal dari Pantai Gading. Padahal, ada satu lagi penggawa timnas Pantai Gading yang memperkuat the Citizens.
Meski jarang diturunkan dan selalu menghiasi bangku cadangan, namun namanya mulai populer di kalangan pendukung City. Dia adalah Abdul Razak yang masih berusia 20 tahun.
Sempat dipinjamkan ke Charlton Atletic pada akhir Oktober lalu, pelatih Roberto Mancini menariknya untuk masuk skuat cadangan. Pasalnya, ketika itu Javi Garcia dan Jack Rodwell mengalami cedera.
Keterbatasan stok gelandang membuatnya selalu dimasukkan dalam daftar pemain cadangan. Termasuk ketika City mengalahkan tuan rumah Newcastle United 3-1, pemain akademi Mimosas, Pantai Gading itu menghiasi bangku cadangan.
Sebagaimana duo Toure, Razak juga seorang Muslim taat. Ketika mendapat sapaan "assalamu alaikum" dan menanyakan kabar dari mantan rekannya di Charlton, Salim Kerkar melalui akun twitter, ia seketika menjawabnya.
"@kerkar10 Waalaikumsalaam, dingin tetapi masih hidup," candanya melalui akun @Razak.
Bersama Karim Rekik, bek Timnas Belanda U-19 keturunan Tunisia, Razak digadang-gadang sebagai pemain masa depan City. Satu yang mudah diingat dari Razak adalah sosoknya yang murah senyum dan ramah terhadap penggemarnya.