REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi mengingatkan penyebaran rudal Patriot yang dilakukan Pakta Pertanahan Atlantik Utara (NATO) di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah dapat memicu terjadinya perang dunia.
"Setiap salah satu dari rudal Patriot adalah tempat yang gelap di peta dunia dan bertujuan untuk memulai perang dunia," kata Firouzabadi pada Sabtu (15/12) seperti diutip laman Irib.
Ia menyayangkan negara-negara Barat menyetujui penyebaran rudal Patriot ke perbatasan Turki dengan Suriah. Itu artinya, kata dia, mereka sedang merencanakan perang dunia yang sangat berbahaya bagi masa depan umat manusia dan Eropa sendiri.
"Rudal Patriot adalah lini pertahanan bagi Zionis dan sebagai akibat dari kekhawatiran Barat atas rudal Iran dan kehadiran Rusia untuk membela Suriah," tandasnya.
Meski mendapat penentangan keras dari Rusia, Suriah dan Iran, aliansi militer NATO pada Selasa, 4 Desember, menyetujui permintaan Turki untuk menyebarkan rudal Patriot di sepanjang perbatasan dengan Suriah.
Keputusan itu diambil setelah permintaan resmi Ankara kepada NATO pada tanggal 21 November.
Komandan Iran menyarankan agar Eropa, Amerika Serikat, dan Turki untuk menghapus rudal-rudal tersebut dari kawasan sebelum kehadiran mereka menyulut api yang tidak dapat dipadamkan.
Menurut sumber-sumber Turki, pada awal Desember, NATO meluncurkan pangkalan militer baru di barat Provinsi Izmir. Sebuah delegasi NATO juga telah mengunjungi Provinsi Sanliurfa untuk menyelidiki lokasi yang mungkin untuk rudal-rudal Patriot itu.