REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi akan menggelar razia peredaran bakso babi di pasaran. Langkah ini dilakukan terkait maraknya peredaran bakso babi di sejumlah daerah.
‘’Razia digelar untuk mencegah perdagangan bakso celeng di Sukabumi,’’ ujar Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli.
Pasalnya, peredaran bakso babi dikhawatirkan meresahkan masyarakat. Razia nantinya akan melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) dan Dinas Peternakan (Disnak).
Razia bakso babi dilakukan ke sejumlah lokasi yang diduga rawan menjadi peredaan bakso tersebut. Selain menggelar razia, pemkab juga telah menghimbau agar para pedagang bakso tidak mencampur daging sapi dengan daging babi.