Ahad 16 Dec 2012 08:38 WIB

Biadab, AS Pasok Ribuan Paket Bom untuk Israel

Bendera AS Israel
Bendera AS Israel

REPUBLIKA.CO.ID, Markas Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon setuju untuk memasok 6.900 paket bom presisi demi mengisi ulang (reloading) stok persenjataan Israel yang menipis akibat serangannya atas Gaza bulan lalu. Kontrak ini disebut-sebut mencapai 647 juta dolar AS. Demikian dilaporkan Russia Today.

“AS berkomitmen terhadap keamanan Israel dan itu adalah hal yang vital bagi kepentingan nasional AS. untuk membantu Israel mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan dirinya,” demikian pernyataan resmi Pentagon. Kesepakatan itu akan terealisasi setelah mendapat persetujuan resmi dari Kongres.

Joint Direct Attack Munitions adalah perangkat elektronik pemandu yang dimasukkan ke dalam misil sehingga dapat menyerang lebih akurat. Serangan udara adalah taktik utama yang dipakai Israel untuk serangan delapan harinya di Jalur Gaza pada November kemarin.

Kontrak Pentagon-Israel juga mencakup penyediaan sepuluh ribu bahan peledak. Perinciannya, 3.450 buah bom dengan masing-masing bobot satu ton, 1.725 bom berbobot 250 kilogram dan sisanya BLU-109 dan GBU-39, penghancur bunker.

Otoritas Palestina mengatakan kerugian dari 120 gedung yang hancur dan 8.000 lainnya yang rusak selama serangan antara 14 sampai 21 Nopember lalu mencapai 1.2 miliar dolar AS.

Sementara serangan-serangan yang dilakukan Israel juga memakan biaya 760 juta dolar AS bagi pihaknya. Pendapatan zionis di bidang pariwisata hilang sebesar 1,8 miliar dolar AS akibat serangan. Menurut Russia Today lebih dari 180 warga Palestina tewas dalam serangan Israel Nopember lalu.

sumber : sahabatalaqsha
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement