Ahad 16 Dec 2012 13:43 WIB

Adam Lanza, Siswa SMU yang Mati Rasa

Seorang petugas keamanan mengawal murid-murid Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, AS, ke tempat aman, usai insiden penembakan di sekolah tersebut, Jumat (14/12/2012) menewaskan 26 orang.
Foto: AP
Seorang petugas keamanan mengawal murid-murid Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, AS, ke tempat aman, usai insiden penembakan di sekolah tersebut, Jumat (14/12/2012) menewaskan 26 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWTOWN -- Siswa SMU Newtown, Adam Lanza, memiliki masalah dalam berhubungan dengan teman sebayanya dan guru-guru di sekolah. Selain itu, Adam seolah tidak memiliki rasa apakah itu sakit secara emosional atau fisik.

Richard Novia, mantan kepala distrik sekolah untuk keamanan, mengungkapkan Adam memiliki kelainan. Richard yang saat ini menjabat sebagai penasihat klub teknologi sekolah - klub yang diikuti Adam - menjelaskan Adam pun tidak memiliki perasaan apa pun.

"Jika anak itu ingin membakar dirinya, dia tidak akan tahu apa yang dirasakan secara fisik,"jelas Novia seperti dikutip dari Associated Press melalui sambungan telepon.

Novia bertanggungjawab untuk mengawasi siswa yang sedang menggunakan alat-alat pengelasan atau alat listrik berbahaya lainnya. 

Untuk menanggulangi masalah Adam, Novia bertemu dengan konselor, administrator, dan dengan ibu anak tersebut, Nancy Lanza agar mengerti permasalahannya. Sehingga, dia bisa mendapatkan cara untuk keselamatan jiwanya. Akan tetapi, ada satu kondisi ketika Adam hanya dapat ditangani oleh ibunya.

Anak tersebut, ujarnya, bisa bertransformasi dari aktivitas saat ini. Apakah ketika duduk di kelas atau membaca buku. Dalam posisi itu, tutur Novia, Adam dapat naik pesawat."Tapi dia bukan memberontak,"jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement