REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA -- Klub asal Brasil, Corinthians, berhasil merebut gelar juara Piala Dunia Antarklub. Di babak final, Ahad (16/12), skuat berjuluk Timao ini mengalahkan Chelsea dengan skor tipis, 1-0.
Gol tunggal Paulo Guerrero pada menit ke-69 sudah cukup mengantarkan Corinthians memenangkan laga di Stadion Internasional Yokohama, Jepang.
Gelar ini menjadi yang kedua bagi skuat Timao di ajang Piala Dunia Antarklub. Sebelumnya, Corinthians berhasil merebutnya pada 2000. Skuat Timao kini menyamai prestasi Barcelona yang berhasil mengoleksi dua gelar dalam turnamen ini.
Corinthians mampu mengimbangi permainan Chelsea yang berusaha tampil menekan sejak awal pertandingan. Pertahanan solid skuat Timao mampu menahan serangan the Blues. Fernando Torres, Victor Moses, Juan Mata, dan Eden Hazard kesulitan menembus barisan belakang juara Copa Libertadores itu. Hingga akhir babak pertama, skor masih imbang tanpa gol.
Guerrero akhirnya memecahkan kebuntuan. Penyerang asal Peru itu melepaskan sundulan yang menembus jala Petr Cech. Guerrero juga yang menjadi pencetak gol kemenangan Corinthians di babak semifinal melawan Al-Ahly berhasil mengubah papan skor dengan angka 1-0.
Torres sempat mempunyai peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-85. Namun tendangannya di depan mulut gawang masih bisa dihadang kiper Corinthians, Cassio. Torres kemudian mampu mencetak gol pada masa injury time melalui sundulan. Sayangnya, penggawa tim nasional Spanyol itu dianggap berada dalam posisi offside. Hingga peluit panjang berbunyi, the Blues tak mampu menyamakan kedudukan.
Kegagalan di Piala Dunia Antarklub menjadi pukulan telak bagi Chelsea yang sudah tersisih di ajang Liga Champions musim ini. Skuat asal London kembali melewatkan kesempatan untuk meraih trofi. Sebelumnya, the Blues juga gagal di ajang Piala Super Eropa dan Piala Community Shield. Kegagalan ini bisa memberikan tekanan bagi pelatih sementara Chelsea, Rafael Benitez.
Benitez tidak mampu mengulang keberhasilannya di ajang Piala Dunia Antarklub. Dua tahun lalu, juru taktik asal Spanyol ini berhasil membawa Inter Milan merebut gelar juara. Namun kali ini, ia harus menuai kegagalan. Benitez tidak mampu mewujudkan gelar Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya bagi Chelsea.