REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Pasca-kongres Partai Demokrat, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie menegaskan, tidak ada faksi antara Ketua Umum Anas Urbaningrum, mantan Sekretaris Dewan Pembina Andi Mallarangeng, dan dirinya.
"Pascakonggres secara de facto tidak ada faksi. Faksi itu kalau saya, Andi, Anas berseberangan. Kita tidak pernah berseberangan, selalu bersama-sama," ujar Marzuki, di Istana Negara, Senin (17/12).
Menurutnya, ketiganya selalu beriringan dalam upaya memperkuat PD. Menurutnya, adanya pandangan faksi di internal partai hanya muncul pada orang-orang di bawah yang tidak mengerti perjalanan sejarah Partai Demokrat. Hingga pada akhirnya mereka mengelompok sendiri. "Ini yang menurut kami tidak baik," katanya.
Ia juga menilai pengamat politik yang selalu menilai ketiga tokoh yang pernah bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum PD berujung pada faksi adalah keliru. Menurutnya, PD tetap solid dari sisi kepemipinan internal.
"Bahwa ada kekurangan-kekurangan kepemimpinan Anas, wajar. Karena beliau masih sangat muda, itu kita lengkapi, kita dorong, kita melalui dewan pembina selalu menjaga agar kepemimpinannya tetap berjalan dengan baik," katanya.