REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Development Bank (ADB) tahun ini berhasil menyalurkan pembiayaan untuk proyek konektivitas dan infrastruktur nasional. Nilainya mencapai 370 juta dolar AS.
Deputy Country Director Indonesia Resident Mission ADB, Edimon Ginting mengatakan, sebesar 70 juta dolar AS dari penyaluran tersebut untuk membiayai pembangunan proyek panas bumi atau geothermal. "Sebesar 300 juta dolar AS untuk proyek konektivitas," katanya, dijumpai Republika di Jakarta, Senin (17/12).
Dalam tiga tahun ke depan atau hingga 2014, kata Edimon, ADB menargetkan total pembiayaan yang disalurkan mencapai 1,7 miliar dolar AS. Sebesar 90 persen penyalurannya untuk proyek-proyek pemerintah.
Sedangkan sisanya, 10 persen untuk proyek-proyek swasta. Adapun bunga pinjaman untuk pemerintah, setelah diperhitungkan dengan suku bunga labor sebesar 0,95 persen.