Senin 17 Dec 2012 21:49 WIB

Sejak 1999, AS Catat 30 Lebih Penembakan Massal

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Penembakan (ilustrasi).
Foto: pardaphash.com
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Akhir pekan lalu dunia kembali dikejutkan dengan penembakan massal di sekolah dasar (SD) Sandy Hook, Newton, Connecticut, Amerika Serikat (AS) yang telah menewaskan 26 orang. Ironisnya, tragedi ini bukanlah yang pertama di AS.

Peristiwa itu hanyalah satu dari sekian insiden berdarah serupa yang melibat pelaku dengan senjata api. Terhitung mulai 1999, AS telah membukukan lebih dari 30 penembakan massal.

Ini daftar peristiwa-peristiwa penembakan maut yang tercatat sejak tahun 1999 di AS:

1. April 1999: Dua anak sekolahan remaja menembak mati 12 murid sekolah dan guru di Columbine High School di Littleton, Colorado, sebelum mereka bunuh diri.

2. Juli 1999:  Pialang bursa pedagang di Atlanta, Georgia, menewaskan 12 orang, termasuk istrinya dan dua anakn kandungnyai sebelum bunuh diri.

3. September 1999: Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuahtempat doa di Fort Worth, Texas, yang menewaskan enam orang sebelum bunuh diri.

4. Oktober 2002: Serangkaian penembakan bergaya sniper terjadi di Washington DC yang mengakibatkan 10 orang tewas.

5. Agustus 2003: Seorang pekerja yang dipecat kemudian menembak dan membunuh mantan teman kerjanya sebanyak enam orang di Chicago.

6. November 2004:  Di Birchwood, Wisconsin, seorang pemburu membunuh enam pemburu lainnya dan melukai dua orang lainnya setelah berargumen dengan mereka.

7. Maret 2005: Seorang pria menembak di sebuah gereja di Brookfield, Wisconsin yang menewaskan tujuh orang.

8. Oktober 2006: Seorang sopir truk menewaskan lima siswi dan enam orang lainnya terluka parah di sebuah sekolah di Pertambangan Nikel, Pennsylvania sebelum dia membunuh dirinya sendiri.

9. April 2007: Seorang mahasiswa berdarah Korea bernama Seung-Hui Cho menembak dan menewaskan 32 orang serta melukai 15 lainnya di Virginia Tech di Blacksburg, Virginia, sebelum ia menembak dirinya sendiri. Penembakan Cho tercatat sebagai penembakan massal paling mematikan di Amerika Serikat setelah tahun 2000. Satu orang korban tewas, Partahi Lumbantoruan, berasal dari Indonesia,

10. Agustus 2007: Seorang pria berusia 28 tahun dan dua  remaja berumur 15 tahun menembak empat mahasiswa Delaware State.

11. Desember 2007: Seorang pria 20-tahun menewaskan sembilan orang dan melukai lima orang lainnya di sebuah pusat perbelanjaan di Omaha, Nebraska.

12. Desember 2007: Seorang wanitadan kekasih prianya menembak mati enam anggota keluarganya pada 24 Desember 2007 di Carnation, Washington.

13. Februari 2008: Penembak yang masih buron diikat dan menembak enam wanita di sebuah toko pakaian di pinggiran kota di Chicago mengakibatkan lima orang diantaranya meninggal lainnya terluka.

14. Februari 2008: Seorang pria melepaskan tembakan di sebuah ruang kuliah di Northern Illinois University di DeKalb, Illinois.Akibatnya lima mahasiswa tewas dan melukai 16 orang lainnya, sebelum akhirnya pria ini meletakkan senjatanya dan menyerah.

15. September 2008: Seorang pria yang sakit jiwa yang dibebaskan dari penjara satu bulan sebelumnya kemudian menembak delapan orang di Alger, Washington. Ini membuat enam orang diantaranya meninggal dan dua orang sisanya  terluka.

16. Desember 2008: Seorang pria menembaki sebuah keluarga di Covina, California, kemudian membakar rumah dan bunuh diri. Polisi kemudian menemukan sembilan orang tewas diantara puing-puing rumah.

17. Maret 2009: Pekerja berusia 28-tahun yang dipecat melepaskan tembakan saat mengemudi mobil saat melewati beberapa kota di Alabama yang menewaskan 10 orang.

18. Maret 2009: Seorang pria bersenjata bersenjata menembak mati delapan orang,banyak dari mereka berusia lanjut dan sakit di sebuah panti jompo milik swasta di North Carolina.

19. Maret 2009 - enam orang ditembak mati di sebuah gedung apartemen kelas tinggi di Santa Clara, California.

20. April 2009 - seorang pria menembak mati 13 orang di sebuah pusat sipil di Binghamton, New York.

21. Juli 2009 - Enam orang, termasuk seorang mahasiswa, ditembak dalam penembakan drive-by di sebuah reli komunitas di kampus Texas Southern University, Houston.

22. November 2009 - tentara AS psikolog Mayor Nidal Hasan melepaskan tembakan di sebuah pangkalan militer di Fort Hood, Texas, meninggalkan 13 orang tewas dan 42 lainnya luka-luka.

23. Februari 2010 - Seorang profesor melepaskan tembakan 50 menit ke pada pertemuan fakultas Ilmu Biologi Departemen di University of Alabama di Huntsville, menewaskan tiga rekan dan melukai tiga orang lainnya.

24. Januari 2011 - seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah pertemuan publik di luar toko kelontong di Tucson, Arizona, menewaskan enam orang, termasuk seorang gadis 9 tahun dan melukai setidaknya 12 lainnya. Kongres Gabrielle Giffords terluka parah dengan tembak di kepala.

25. 2 April: Seorang penembak membunuh tujuh orang dantiga orang luka dalam penembakan di sebuah perguruan tinggi Kristen di Oakland.

26. 20 Juli: Seorang pria bersenjata bertopeng membunuh 12 orang dan 58 orang luka ketika dia menembaki penonton bioskop pada pemutaran film Batman "The Dark Knight Rises" di Aurora, daerah pinggiran Denver, Colorado.

27. 5 Agustus: Seorang penembak membunuh enam orang di sebuah kuil Sikh di Oak Creek, Wisconsin, sebelum dia ditembak mati oleh seorang polisi.

28. 24 Agustus: Dua orang tewas dan delapan terluka dalam penembakan di luar Empire State Building tengara di New York City pada puncak musim liburan.

29. 27 September: Seorang mantan karyawan membunuh lima orang dan mengambil hidupnya sendiri dalam penembakan di sebuah perusahaan di Minneapolis.

30. 21 Oktober: Tiga orang tewas di tempat spa di daerah Milwaukee akibat tembakan seorang pria. Pelaku kemudian bunuh diri.

31. 14 Desember: Seorang penembak melepaskan tembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, yang membunuh 26 orang. Enam orang dewasa dan 20 orang lainnya siswa sekolah tersebut yang masih anak-anak. Penembak yang diketahui bernama Adam Lanza ini kemudian bunuh diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement