Senin 17 Dec 2012 22:12 WIB

Nama Pengganti Andi Mallarangeng Mulai Mengerucut

 Menpora Andi Alifian Mallarangeng memberikan keterangan pers terkait pengunduran dirinya sebagai Menpora di kantor Kementerian Pemuda dan olahraga di Jakarta, Jumat (7/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Menpora Andi Alifian Mallarangeng memberikan keterangan pers terkait pengunduran dirinya sebagai Menpora di kantor Kementerian Pemuda dan olahraga di Jakarta, Jumat (7/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Partai Demokrat mulai mengerucutkan nama pengganti Andi Mallarangeng yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dintaranya ada Ramadhan Pohan dan Khatibul Umam Wiranu. Sedangkan Partai Golkar menyodorkan nama Idrus Marham dan Erwin Aksa. Terkait dengan merebaknya isu soal pencalonan, Khatibul Umam menyatakan penunjukan menteri sepenuhnya adalah hak presiden.

“Sebagai warga bangsa, saya siap ditugaskan dimanapun,” kata Khatibul, Senin (17/12).

Namun ketika ditanya soal kesiapannya, Umam tidak mau melangkah lebih jauh, karena memang dirinya tidak mau terjebak dalam analisa spekulatif. “Dalam sistem presidensiil, mengangkat dan memberhentikan menteri adalah murni wewenang Presiden. Presiden sudah memiliki tata cara, menilai, mempertimbangkan, dan lalu memutuskan siapa-siapa yang diangkat menjadi menteri,” tambahnya.

Khatibul menegaskan, sebaiknya masyarakat menunggu keputusan Presiden SBY terkait nama yang akan ditunjuk mengganti Andi. Menurut Khatibul, yang terpenting siapapun calon Menpora harus mempunyai visi, misi, kebijakan, strategi, program, dan kegiatan.

“Visi kementerian pemuda dan olah raga, mewujudkan kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing,” jelasnya.

Bila terpilih menjadi Menpora, Khatibul mengatakan, akan berusaha meningkatkan daya saing pemuda dan keolahragaan. “Untuk grand strateginya, simpel saja yakni merevitalisasi dan peningkatan kompetensi pemuda dan olahraga,” jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement