REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Hujan deras pada Senin (17/12) malam membawa petaka banjir bagi 504 rumah hunian di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Banjir (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan tinggi banjir mencapai satu hingga dua meter.
"Banjir merendam beberapa desa di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sekitar 504 unit rumah yang dihuni 860 Kepala Keluarga (KK) terendam banjir," ujar Sutopo dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (18/12).
Banjir merendam empat kampung diantaranya Kampung Cipunten Agung, Kampung Lebak Tanjung, Kampung Cicadas, dan Kampung Citangok. "Tidak ada korban hingga saat ini," tutur Sutopo.
Sebagian warga masih bertahan di rumahnya masing-masing dan pengungsi ditempatkan di SD 1 Teluk.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten serta BPBD Kabupaten Pandeglang, bersama Dinas Sosial, TNI, Polri, aparatur Kecamatan Labuan melakukan penanganan darurat.
"Bantuan untuk masyarakat sudah didistribusikan, baik bantuan dari BNPB, BPBD, dinas setempat dan dunia usaha," kata Sutopo.