Selasa 18 Dec 2012 16:05 WIB

Lawan Singapura, Thailand Waspadai Kartu Kuning

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Winfried Schafer
Foto: soccernewsonline.net
Winfried Schafer

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih Thailand Winfried Schafer meminta para pemainnya mewaspadai hukuman kartu kuning pada partai leg pertama melawan Singapura di final Piala AFF di Stadion Jalan Besar Singapura, Rabu (18/12) petang besok

"Ini adalah pertandingan yang sangat penting melawan Singapura pada leg pertama final. Saya tidak ingin pemain di kartu kuning. Kartu kuning memang rentan didapat oleh para pemain. Dan bila ini terjadi maka mereka (pemain) akan kehilangan leg kedua," kata Schafer seperti dikutip dari situs resmi AFF Suzuki Cup 2012.

Schafer menambahkan ia telah menyiapkan strategi khusus untuk melawan The Lions. "Saya telah mempelajari pertandingan Singapura dan kinerja individu setiap pemain. Para pemain kami tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang baik di leg pertama di Singapura," lanjutnya. 

Thailand lolos ke final setelah di babak semi final menumbangkan salah satu tim tuan rumah, Malaysia. Bermain imbang 1-1 di leg pertama, tim Gajah Putih melaju ke final setelah menang 2-0 di laga kedua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement