Selasa 18 Dec 2012 17:45 WIB

Bathoegana: Ruhut Itu Bampernya Demokrat

Ruhut Sitompul
Foto: Republika
Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Sutan Bathoegana memberikan dukungan moral kepada koleganya Ruhut Sitompul yang dicopot dari struktur kepengurusan di DPP Partai Demokrat.

"Semoga Ruhut tetap sabar dan terus berjuang untuk Partai Demokrat," kata Sutan Bathoegana di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Sutan mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers perihal dicopotnya Ruhut Sitompul dari jabatan Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat.

Menurut Sutan, di internal Partai Demokrat ada juga desakan Ruhut tidak saja dicopot dari struktur kepengurusan di DPP tapi juga diberihentikan dari keanggotaan di partai. "Namun, saya mendesak agar jangan sampai Ruhut diberhentikan dari keanggotaan di partai," katanya.

Ketua Komisi VII DPR RI ini menambahkan, Partai Demokrat harus terus berjuang untuk menjadi lebih besar dan merangkul banyak orang.

Menurut dia, kalah ada kader yang dinilai melakukan kesalahan jangan langsung diberhentikan tapi ditegur dan diperbaiki kesalahannya.

Anggota DPR RI dari Provinsi Sumatera Utara ini menilai, Ruhut Sitompul adalah figur pekerja keras dan berjuang untuk Partai Demokrat.

"Ruhut selalu selalu berada di garis depan saat Partai Demokrat dan elitenya diserang pihak lain," katanya.

Sutan menyatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada Ruhut Sitompul yang berani menjadi "bumper" untuk membela Partai Demokrat maupun elitenya saat diserang pihak lain.

"Perjuangan Ruhut untuk Partai Demokrat sudah luar biasa. Kalau ada pihak-pihak yang menyerang Partai Demokrat, Ruhut sdelalu muncul untuk membela," katanya.

Menurut Sutan, jarang ada kader dengan keberanian seperti Ruhut Sitompul. "Mungkin karena gayanya yang berani dan pernyataannya yang lantang sehingga ada kader lain yang menjadi tidak suka," katanya.

Sutan meminta agar Ruhut tetap bersabar dan terus berjuang untuk Partai Demokrat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement