Selasa 18 Dec 2012 18:21 WIB

Astagfirullah, Presiden Irak Dilarikan ke RS!

Rep: Laeny Sulistyawati/ Red: Citra Listya Rini

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Presiden Irak, Jalal Talabani harus dilarikan ke rumah sakit (RS) di Baghdad, Irak, lantaran kondisi kesehatannya yang memburuk. Presiden berusia 79 tahun ini dikabarkan terserang stroke. 

Juru Bicara Perdana Menteri Irak,  Ali Al-Moussawi, mengatakan Talabani terserang stroke. Agar kondisi cepat pulih dan mendapat perawatan lebih baik, kata Al-Moussawi, kemungkinan presiden bakal diterbangkan ke luar negeri.

Sebelumnya, Kantor Presiden Irak, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (18/12), menyatakan karena kerja dan kelelahan, Talabani harus dilarikan ke RS di Baghdad pada Senin (17/12) malam. 

 

Padahal pada Senin pagi, Talabani masih berdiskusi dengan Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki di Istana Kepresidenan. Keduanya membahas soal rencana mengurangi tensi kekerasan antara Baghdad dengan Wilayah Otonomi Kurdistan.

 

Hingga kini, belum diketahui kondisi terakhir Talabani setelah dibwa ke RS. Laporan medis resmi menyoal kondisi terakhir sang presiden baru akan disampaikan dalam waktu dekat. 

Salah seorang pejabat Kabinet Irak, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan Talabani sempat pingsan sebelum dilarikan ke RS. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Talabani memang bermasalah dengan kondisi kesehatannya. Misalnya, pada tahun 2007 lalu, Talabani harus masuk RS karena dehidrasi dan kelelahan ketika berkunjung ke Yordania. Setahun kemudian, dia bahkan harus menjalani operasi jantung di Amerika Serikat (AS). 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement