Rabu 19 Dec 2012 13:49 WIB

Zainuddin Menghina, Kerjasama Pertahanan Malaysia-Indonesia Jalan Terus

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Former Indonesian president BJ Habibie shows Edward Warner Award medal he recieves during Golden Jubilee of The International Civil Aviation Organization (ICAO) in Montreal, Canada, this month. ICAO recognizes Habibie as an expert who contributes to the wo
Foto: Antara/Agus Bebeng
Former Indonesian president BJ Habibie shows Edward Warner Award medal he recieves during Golden Jubilee of The International Civil Aviation Organization (ICAO) in Montreal, Canada, this month. ICAO recognizes Habibie as an expert who contributes to the wo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, hinaan Zainuddin terhadap Habibie  tidak akan mengganggu hubungan kedua negara. "Kerjasama bidang pertahanan antara Malaysia dan Indonesia  akan terus berlangsung,"katanya di Jakarta, Rabu, (19/12).

Penghinaan Zainuddin, kata  Sjafrie, memang tidak akan berpengaruh. Namun dari segi etika,  pemerintah hendaknya melakukan koreksi kepadanya secara  personal.

Namun, ujar Sjafrie,tindakan pelecehan yang dilakukan  Zainuddin Maidin terhadap  Habibie wajib direspon oleh pemerintah Indonesia.

Menurutnya,  dalam huhungan sebagai negara bertetangga, hendaknya Malaysia bisa menahan diri untuk tidak mencari gara-gara. "Ada tata krama dalam menjalin hubungan diplomatik yang tidak boleh dilanggar," katanya.

Langgengnya persahabatan itu, lanjut Sjafrie, sangat dipengaruhi komunikasi yang saling menghormati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement