REPUBLIKA.CO.ID,MARSEILLES--Seorang psikiater asal Perancis terpaksa masuk bui. Ia dinyatakan bersalah karena pasien yang ditanganinya membacok seorang pria usia lanjut hingga mati.
Pengadilan Marseilles menyatakan, Daniele Canarelli (58 tahun) telah melakukan kesalahan yang menyebabkan kematian. Ia dianggap gagal mendeteksi ancaman publik yang dilakukan Joel Gaillard, pasiennya selama empat tahun.
Gaillard membacok Germain Trabuc (80 tahun) dengan kapak pada Maret 2004 di Gap, pegunungan Alps di tenggara Prancis. Peristiwa itu terjadi setelah 20 hari ia tidak menghadiri sesi konsultasi dengan Canarelli di Rumah Sakit Edouard Toulouse.
Canarelli mendapat hukuman satu tahun penjara dan diwajibkan membayar denda 8.500 euro kepada anak korban.
Pengacara Canarelli, Sylvain Pontier mengatakan, putusan tersebut memiliki dampak serius terhadap cara perawatan terhadap pasien dengan gangguan mental. "Jika seorang psikiater hidup dengan kekhawatiran karena akan diadili, maka ia bisa merawat pasiennya dengan lebih keras,"katanya, Selasa, (18/12).
Pengadilan mengatakan, Canarelli seharusnya meminta Gaillard ditempatkan di unit perawatan khusus atau merujuk dia ke tim kesehatan lainnya.
Gaillard sebelumnya memangdipaksa untuk menjalani perawatan di rumah sakit khusus terkait beberapa insiden berbahaya yang dilakukannya.
Anak korban pembacokan itu, Michel Trabuc mengatakan, dirinya berharap kasus itu dapat menjadi contoh dalam dunia hukum.
"Memang tidak ada yang namanya bebas resiko, tetapi saya berharap hal ini dapat membantu para psikiater lain. sehingga kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi," kata Michel.