REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) meminta Pemerintah menbantu upaya pemasaran produksi ternak.
Pasalnya, selama ini, permasalahan utama para peternak adalah kurang tersedianya pasar dapat meningkatkan daya tawar para peternak.Ketua HPDKI Jawa Tengah, Akbar Mulili mengatakan, satu-satunya cara membangun dunia ternak menjadi lebih baik adalah menjamin distribusi pasar produksi daging dari ternak tersebut.
Selama ini, peternak sebenarnya sudah optimal meningkatkan kualitasnya, namun harganya tetap rendah. "Jadi semangat peternak pun menurun. Wajar bila beternak tidak diminati luas oleh masyarakat," kata Akbar pada Republika, Rabu (19/12).
Selain itu, ia juga meminta ke depan Pemerintah tidak salah mengambil kebijakan. Pasalnya, saat ada aturan yang membebaskan daging impor masuk ke Indonesia tanpa adanya batasan, hal itu sangat mengkhwatirkan peternak.