REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina, Mahmud Abbas mengatakan pemerintahannya siap untuk membantu pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Suriah.
Abbas juga menegaskan, pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kamp-kamp di Suriah harus menerima bantuan internasional untuk memasuki Tepi Barat dan Gaza.
Abbas meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengulurkan tangan membantu pengungsi Palestina yang telah terlibat dalam pertempuran mematikan pada minggu lalu di kamp Yarmouk di Damaskus, Suriah.
"Abbas saat hari Rabu (19/12) meminta sekretaris jenderal PBB Ban Ki-moon untuk memasuki wilayah Palestina," kata sebuah pernyataan yang disiarkan pada kantor berita Palestina WAFA seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis (20/12).
Abbas mengatakan, bantuan masih diperlukan karena kerentanan kamp Palestina akibat konflik berdarah di Suriah.
Seruan Abbas datang setelah puluhan ribu warga Palestina melarikan diri dari kamp pengungsian Palestina Yarmouk di Damaskus selatan.
Abbas dan pemimpin Hamas di Gaza mengutuk serangan itu. Abbas juga menyerukan pemboman kamp supaya dihentikan segera.