REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aljazair menobatkan gelar kehormatan untuk dua putra Indonesia yaitu Hamid Al Hadad dan Syarifudin Harahap atas jasanya memberikan dukungan dan bantuan tanpa pamrih selama perjuangan panjang Aljazair terhadap penjajah.
"Pemerintah kami memberikan medali kehormatan dan gelar tanda jasa kepada mereka yang berjasa pada acara perayaan meriah hari kemerdekaan Aljazair ke-50 tahun," kata Duta Besar Aljazair untuk Indonesia, Abdelkrim Belarbi, saat acara perayaan kemerdekaan dan penganugerahan di Jakarta, Kamis (21/12) malam.
Abdelkrim mengatakan Syarifudin Harahap adalah anggota dewan pemerintah Indonesia yang juga merupakan sahabat dekat dari pimpinan perwakilan Front Liberation Nationale (FLN) di Jakarta dan merupakan seorang penyiar radio terkenal dalam mengisi program berita 'Aljazair Merdeka' dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Sementara itu, Hamid Al Hadad adalah seorang diplomat senior Indonesia dan terpilih beberapa kali menjadi duta besar di beberapa negara, terutama Aljazair. Ia dianggap berperan sebagai mediator hubungan bersejarah persahabatan Indonesia dan Aljazair.
"Berkat kepahlawanan dan dedikasi yang mereka berikan selama menjalankan tugasnya, saya ingin nama mereka dapat selalu dikenang dan dihormati," ujar Abdelkrim.