REPUBLIKA.CO.ID, Beirut -- Pasca ledakan yang terjadi di kompleks kementrian dalam negeri Suriah, 12 Desember lalu, ternyata Menteri Dalam Negeri Suriah Mohammed al-Shaar menjadi salah satu korban.
Pada Jumat (21/12), pihak berwenang di Suriah mengungkapkan, Menteri Dalam Negeri diterbangkan ke Beirut Rabu malam dan dibawa ke Rumah Sakit American University di kota itu di bawah penjagaan ketat.
Mereka mengatakan Shaar mampu berbicara dengan pejabat Lebanon begitu tiba di negara itu. Tapi, hingga saat ini berbagai laporan terkait seberapa parah luka Shaar masih sebatas spekulasi.
Sebelumnya, kantor berita pemerintah Suriah, Sana melaporkan Menteri Shaar tidak terluka dalam serangan bom 12 Desember di kompleks kementerian dalam negeri di Damaskus. Serangan itu menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 20 lainnya.