REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG –- Kembalinya isu flu burung yang merebak di Tangerang membuat was-was Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Apalagi, sampai saat ini belum ada fasilitas memadai di Kota Tangerang Selatan untuk pasien flu burung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang H Dadang S kepada Republika Jumat (21/12) mengimbau kalau ada masyarakat yang panas, batuk, pilek, atau ada unggas yang mati agar segera melaporkan.
Untuk fasilitas, Dadang melanjutkan, di Tangerang memang belum ada fasilitas untuk pasien flu burung. "Kalau ada kasus flu burung, biasanya akan langsung kita kirim ke RSUD Kabupaten Tangerang atau Rumah Sakit Suryanti Saroso," ujar Dadang.
Sementara untuk mencegah perkembangan dan masuknya virus flu burung ke Tangerang Selatan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Zainal Aminin mengatakan, pihaknya sudah turun langsung pagi tadi untuk memantau setiap peternakan yang ada di Serpong, Kranggan, dan tempat pemotongan itik di Lupang. Rencannaya, pemantauan akan dilakukan secara menyeluruh di Kota Tangerang Selatan.