Jumat 21 Dec 2012 16:22 WIB

PKS: Posisi Menpora Harus Segera Diisi

Ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti (paling kiri) bersama mantan Menpora Andi Mallarangeng dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Menpora Djoko Pekik Irianto.
Foto: FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan/ed/pd/12
Ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti (paling kiri) bersama mantan Menpora Andi Mallarangeng dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Menpora Djoko Pekik Irianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Hidayat Nurwahid mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera melakukan perombakan anggota kabinet. 

Menurut Hidayat, perombakan diperlukan mengingat masih lowongnya posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah Andi Mallarangeng mengundurkan diri.

"Presiden SBY harus segera melaksanakan perombakan kabinet karena sudah ada yang mengundurkan diri. Jadi harus segera diisi," kata Hidayat Nurwahid saat menyampaikan refleksi akhir tahun di Jakarta, Jumat (21/12).

Menurut Hidayat, tidak boleh kekosongan jabatan Menpora dibiarkan dalam waktu terlalu lama. Namun Hidayat menegaskan hal itu merupakan hak prerogratif presiden.

"Kami sadari betul itu hak prerogratif Presiden. Namun kami berharap hak prerogratif tersebut bisa betul-betul digunakan dengan penuh pertimbangan yang matang. Jangan sampai penggunaan hak prerogratif itu digunakan seperti kasus pemberian grasi pada terpidana narkoba Olla," kata Hidayat.

Terkait siapa yang akan mengisinya, Hidayat menegaskan partainya tidak akan mengajukan nama karena hal itu menjadi haknya Partai Demokrat. "Biarlah untuk mengisinya dari teman-teman dari F-PD sendiri," kata Hidayat. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement