REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan pembayaran bunga obligasi XII tahun 2006 sebesar Rp 31,87 miliar. Suku bunga obligasi tersebut mencapai 12,75 persen. "Pembayaran bunga obligasi ini merupakan pembayaran yang ke-25," tulis pernyataan dari Manajemen BTN, Jumat (21/12).

Obligasi ini mendapatkan peringkat idAA oleh Pefindo. Tanggal jatuh tempo obligasi tersebut adalah pada 19 September 2016. PT Bank Mega Tbk ditunjuk sebagai wali amanat.

Obligasi yang diterbitkan sebanyak Rp 1 triliun ini mengalami oversubscribe 1,3 kali saat dilakukan penawaran umum. Sesuai prospektus, obligasi ini digunakan untuk mendanai pembiayaan perumahan.

Seperti diketahui BTN baru-baru ini juga menerbitkan sekuritisasi aset kontrak investasi kolektif-efek beragun aset (KIK-EBA) untuk mendanai pembiayaan perumahan. Penerbitan ini merupakan yang kelima kalinya dengan total penerbitan sebesar Rp 1 triliun. Instrumen tersebut diterbitkan dengan kupon 7,75 persen.

Direktur Keuangan BTN Saut Pardede mengungkapkan kebutuhan perumahan di Indonesia masih sangat tinggi. Sementara perbankan baru mampu merealisasikan setengahnya. "Kebutuhan setiap tahun mencapai 800 ribu unit," ujar Saut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika