Jumat 21 Dec 2012 21:54 WIB

Kesuksesan Marching Band Bontang PKT Difilmkan

Rep: Muhammad Nur Hasan (MG11)\/ Red: Hazliansyah
Syukuran jelang produksi film
Foto: Republika/Muhammad Nur Hasan (mg11)
Syukuran jelang produksi film "12 Menit untuk Selamanya"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu lagi kisah inspiratif tentang perjuangan anak daerah dalam mencapai kesuksesan diangkat ke layar lebar.

 

Adalah Big Pictures Production, rumah produksi yang mengangkat kisah manis grup marching band bernama Bontang PKT yang selama sepuluh tahun berturut-turut menyabet juara nasional dan berprestasi di dunia Internasional, berjudul "12 Menit untuk Selamanya". 

"Ketika melihat grup marching band Bontang tampil, saya merinding melihat formasi dari kekompakan tim ini yang terdiri dari berbagai kelas sosial, karakter dan pendidikan. Ternyata mereka mampu menampilkan sebuah formasi indah, musik yang cantik dan gerakan yang luar biasa. Dari situlah saya tergerak dan terinspirasi untuk membuat film ini," ujar Regina Septapi selaku Produser film tersebut, dalam syukuran jelang produksi film tersebut, Jumat (21/12) di Istora Senayan, Jakarta.

Film yang dapat memberikan motivasi dan menjadi teladan untuk anak bangsa ini akan disutradarai oleh Hanny R Saputra (Love is Cinta, Heart, Di Bawah Lindungan Ka'bah).

"Ketika pertama kali dihubungi untuk menyutradarai film ini, saya agak ragu apakah kisah marching band ini bisa diangkat ke dalam sebuah kisah film. Namun setelah menyaksikan langsung latihan dan penampilan mereka di pentas, saya merinding dan yakin bahwa film ini layak ditonton dan perlu diacungi jempol," ujar Hanny.

"12 Menit untuk Selamanya" bakal diperankan para personel Bontang PKT serta Titi Sjuman yang berperan sebagai pelatih mereka, serta didukung sejumlah nama seperti Didi Petet, Niniek L. Karim, Olga Lydia, Suzuki, Karlina C. Damiri, Dr Tjahjo Soemirat serta beberapa remaja dari Bontang Kaltim.

Film ini akan memulai produksi pada Sabtu (22/12) dan direncanakan tayang tahun depan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement