REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Kota Napoli sudah lama dikenal sebagai kota kaya tradisi, sejarah, seni, dan budaya.
Namun, di balik itu semua, ternyata Napoli merupakan kota yang tak aman karena maraknya aksi perampokan. Para korbannya tak hanya masyarakat biasa tapi juga para pesepakbola dan pasangannya.
Kejadian terbaru dialami oleh gelandang Napoli Valon Behrami. Jam tangan mahalnya dirampok di Kota Napoli pada Kamis (20/12) malam waktu setempat.
Seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (22/12), kejadian tersebut terjadi saat dia sedang mengemudikan mobilnya di wilayah Chiaia. Tiba-tiba saja, dua pria tak dikenal datang dengan mengendarai sepeda motor dan mencegat keduanya.
Mereka memaksa Behrami menyerahkan arloji merek Hublot. Puas mendapatkan barang buruanya, para pelaku akhirnya kabur dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi setempat.
Insiden tersebut bukanlah terjadi pertama kali di Napoli. Sebelumnya, para kekasih pesepakbola kota selatan Italia itu juga sering menjadi incaran para penjahat.
Istri Marek Hamsik, Martina Franova adalah salah satu korban yang sempat merasakan ganasnya perampokan di kota Napoli. Kala itu, Franova juga kehilangan jam tangan mewahnya.
Setelah kejadian itu, Hamsik dikabarkan akan hengkang dari klub Napoli. Maraknya aksi perampokan di kota tersebut sudah sering membuat para pesepakbola yang ingin berhijrah ke klub tersebut berpikir ulang.