REPUBLIKA.CO.ID, ISAMABAD -- Setidaknya empat orang tewas dan banyak lainnya terluka pada Jumat (21/12) sore, ketika pesawat tak berawak milik Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan di wilayah suku Waziristan Utara, Pakistan baratlaut.
Menurut laporan, pesawat tanpa pilot itu menembakkan dua peluru kendali di satu rumah di desa Mir Ali Hesokhel, sebuah distrik yang terkenal di Waziristan Utara.
Serangan rudal itu menghancurkan rumah itu dan menewaskan empat orang yang ada di dalam gedung tersebut.
Segera setelah insiden tersebut, masyarakat setempat bergegas ke tempat kejadian dan mulai bekerja penyelamatan untuk mengambil mayat-mayat dan orang-orang terluka keluar dari puing-puing reruntuhan.
Para korban terluka sedang dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk perawata. Sayangnya, petugas penyelamat lokal tidak dapat memberitahu jumlah orang yang terluka.
Sebelumnya, pada Kamis (20/12) malam, sebuah pesawat tak berawak AS, yang dilaporkan digunakan untuk menargetkan tempat persembunyian gerilyawan, jatuh di wilayah suku barat laut Pakistan di Waziristan Selatan, daerah tetangga Waziristan Utara.
Menurut laporan, pesawat tanpa pilot itu jatuh di Kabupaten Wana di Waziristan Selatan, satu daerah suku bergolak yang berbatasan dengan Afghanistan.
Media lokal mengutip sumber-sumber resmi melaporkan bahwa pesawat tak berawak AS itu mungkin datang untuk menyerang target tertentu, tapi jatuh tampaknya karena beberapa kesalahan teknis.
Pimpinan pasukan NATO yang berperang di Afghanistan percaya bahwa wilayah Pakistan yang berbatasan terutama Waziristan Utara dan Waziristan Selatan adalah perlindungan yang aman bagi para gerilyawan yang diduga menyerang pasukan NATO di Afghanistan.