Sabtu 22 Dec 2012 22:01 WIB

Keluarga Dirut BPR Purbalingga Jadi Korban Kecelakaan Maut Cipularang

Kecelakaan di tol Cipularang
Foto: Ita Winarsih
Kecelakaan di tol Cipularang

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Keluarga besar Direktur Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat/Badan Kredit Kecamatan (BPR/BKK) Purbalingga, Jawa Tengah, dilaporkan menjadi korban dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat, Sabtu, pukul 04.00 WIB.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, bus pariwisata Tristar berpelat nomor R-1696-EA yang membawa keluarga besar Dirut PD BPR/BKK Purbalingga, Supardi, bertabrakan dengan truk tronton di KM 100 Tol Cipularang yang mengarah ke Jakarta," kata Kepala Subbagian Pemberitaan dan Kemitraan Media Bagian Humas Sekretariat Daerah Purbalingga, Prayitno, di Purbalingga.

Ia mengatakan, Supardi bersama keluarga besarnya sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta untuk berwisata ke Kebun Binatang Ragunan dan Masjid Kubah Emas.

Menurut dia, Dirut PD BPR/BPR Purbalingga Supardi dilaporkan meninggal dunia dalam tabrakan tersebut.

"Kami mendapat informasi jika ada enam korban lain yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut serta puluhan korban lainnya luka-luka," katanya.

Ia mengatakan, putra dari almarhum Supardi, yakni Adis Destayudistira juga turut meninggal dunia.

"Informasi yang kami terima, lima korban meninggal dunia lainnya, yakni Anwarudin, Wahyu, Ati, Siti Nayla, dan kru bus bernama Ujang. Seorang anggota Satpol PP Purbalingga atas nama Wuwun mengalami patah kaki dan dirawat di RS Etanam," katanya.

Menurut dia, saat ini staf PD BPR/BKK Purbalingga sedang menjemput jenazah korban.

Terkait tabrakan tersebut, dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyatakan turut berduka cita atas musibah yang dialami keluarga besar Dirut PD BPR/BKK Purbalingga.

"Pemkab Purbalingga prihatin dan turut berduka cita atas musibah tersebut," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement