REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengamat yang juga analis dari Point Indonesia Karel Harto Susetyo berpendapat kemenangan Partai Golkar pada Pilkada Kota Purwakarta dan Kota Bekasi bisa menjadi modal awal untuk Yance dalam pertarungan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013.
"Kemenangan Golkar didua kota tersebut bisa dijadikan sebagai modal awal untuk Yance dan itu belum termasuk kantung-kantung suara yang sudah menjadi lumbung suara Partai Golkar," kata Karel Harto Susetyo di Bandung, Sabtu.
Ia menuturkan kemenangan sementara Partai Golkar secara beruntun dalam dua pilkada tersebut bisa menjadi tolak ukur dan menunjukkan bahwa tren Partai Golkar tengah menanjak di pertarungan politik Jabar.
Menurut dia, Partai Golkar bisa dikatakan partai yang sudah berpengalaman dalam berpolitik, makanya dalam menghadapi masalah pun akan selalu terselesaikan dengan elegan.
Hal tersebut, menurut dia, menjadi kontras dengan kondisi parpol lain seperti Demokrat yang tengah limbung citranya dan adanya upaya boikot dari pengurus di tingkat bawah terhadap pasangan Demokrat sendiri, yakni Dede Yusuf dan Lex Laksmana.
"Atau pun PDIP yang tengah memulihkan soliditas mesin politiknya, paska pemecatan Rudy Harsya sebagai Ketua PDIP Jabar," katanya.
Selain itu, lanjut Karel Yance diperkirakan akan menjadi calon terkuat ditengah-tengah pertarungan calon lainnya yang berlatang belakang sebagai artis.
"Kenapa saya bisa bilang Yance menjadi calon yang kuat, karena memang trend politik Golkar terus meningkat, berbeda dengan partai-partai lain yang bermasalah," katanya.