Sabtu 22 Dec 2012 22:08 WIB

Saat Pembagian Rapor, SMA Negeri 36 Pekanbaru Terbakar

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 36 Pekanbaru, Riau, Sabtu sore, terbakar dan sempat menimbulkan kepanikan di saat pembagian rapor.

"Beruntung semuanya selamat, palingan hanya ada berkas-berkas yang turut terbakar tapi tidak begitu banyak. Korban jiwa tidak ada," kata Julian, seorang guru di SMA Negeri 36 yang ditemui di lokasi kebakaran.

Ketika itu, kata dia, pihak sekolah tengah beraktivitas membagikan rapor yang dihadiri para siswa dan para wali murid.

Menurutnya, tidak banyak ruang kelas yang digunakan untuk proses pembagian rapor, namun sejumlah ruang kelas kosong ada yang turut hangus terbakar.

Peristiwa kebakaran itu menurut sejumlah saksi mata terjadi begitu cepat mengingat tiupan angin kala mendung sore itu memicu kobaran api yang kian dahsyat.

"Kalau dilihat dari bekas kebakarannya, yang terparah itu kantin sekolah. Kemungkinan api berasal dari sana," kata seorang wali murid yang kebetulan tengah berada di lokasi kejadian.

Setelah beberapa ruang kelas termasuk kantin yang berada di dalam pekarangan sekolah hangus terbakar, barulah datang sebanyak tiga unit mobil pemadam dan tiga unit mobil pengangkut air.

Tidak lama kemudian, menurut saksi, petugas pemadam akhirnya berhasil memadamkan api yang berkobar melalap bangunan di bagian belakang perkarangan sekolah.

Ketika itu, menurut saksi, sempat menimbulkan kepanikan yang luar biasanya. Jeritan "kebakaran... kebakaran," teriang di lokasi nahas.

Beruntung, kala peristiwa itu terjadi, para guru dan pihak pengurus sekolah demikian sigap hingga surat-surat dan dokumen penting dapat diselamatkan.

Begitu juga dengan upaya penyelamatan, dilakukan dengan baik sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun pihak sekolah memperkirakan kerugian atas kejadian itu mencapai ratusan juta rupiah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement