REPUBLIKA.CO.ID, CONNECTICUT -- Tragedi penembakan yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newton, 14 Desember lalu, berimbas baik pada bisnis penjualan ransel anti peluru.
Dikutip dari PressTv, Ahad (23/12), sejak terjadi penembakan yang dilakukan Adam Lanza tersebut, bisnis ransel anti peluru mengalami peningkatan penjualan hingga 500 persen.
Ransel yang dijual seharga 300 dolar Amerika atau sekitar Rp 2,7 juta ini mampu menangkal berbagai jenis tembakan dari segala jenis senjata. Sehingga, ransel ini juga dapat dijadikan sebagai alat perlindungan diri bagi anak-anak yang berada di sekolah.
Di tahun ini, Amerika telah menghadapi dua kali tragedi penembakan besar yang menewaskan puluhan waragnya. Selain tragedi di Sandy Hook, penembakan yang terjadi pada pemutaran perdana film Batman the Dark Knight Rises juga masih menyisakan trauma tersendiri bagi warga di sana.