Ahad 23 Dec 2012 22:32 WIB

Dua Perguruan Silat di Madiun Bentrok

Red: Hazliansyah
Bentrok (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO /Zainuddin MN
Bentrok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Dua perguruan silat di Madiun, PSH Terate dan PSH Tunas Muda Winongo terlibat bentrok di Jalan Kampar, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Ahad (23/12) sore.

Hingga malam, puluhan petugas dari Polres Madiun Kota dan Polsek Taman dibantu aparat TNI dari Komando Rayon Militer (Koramil) setempat masih bersiaga di lokasi kejadian.

"Kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Petugas kepolisian dan TNI masih disiagakan sampai suasana sekitar kondusif," ujar Kapolsek Taman, Komisaris Polisi Burhanuddin kepada wartawan.

Bentrokan antara kedua perguruan terjadi usai kegiatan pengesahan anggota PSH Terate sekitar pukul 13.00 WIB. Selama pelaksanaan kegiatan tersebut, puluhan aparat kepolisian, TNI, serta petugas pengamanan dari PSH Terate sebenarnya sudah melakukan pengamanan hingga acara selesai.

Namun selang dua jam usai acara, terjadi bentrok antaranggota PSH Terate dengan warga yang rata-rata anggota PSH Tunas Muda Winongo di Jalan Kampar tersebut.

Warga Jalan Kampar, Agung, mengatakan, bentrok berawal saat belasan anggota PSH Terate berkonvoi di Jalan Kampar yang merupakan basis massa PSH Tunas Muda Winongo. Wilayah setempat memang rentan konflik karena dihuni warga dari dua perguruan silat tersebut.

"Ada sekitar tujuh motor yang dinaiki 15-an orang. Mereka mengeraskan mesin motor, mengejek-ejek, dan membawa batu," ujar Agung kepada wartawan.

Melihat sikap buruk tersebut, puluhan warga setempat yang rata-rata anggota PSH Tunas Muda Winongo keluar rumah. Warga setempat yang merasa terganggu terpaksa memberi pelajaran pada sejumlah pemuda yang berkonvoi tersebut.

Merasa sama-sama tidak terima dengan perlakukan masing-masing kubu, maka aksi saling lempar batu tak bisa terhindarkan.

Beruntung bentrok ini tidak sampai menimbulkan kerusakan parah pada pemukiman warga setempat. Polisi langsung mengamankan lokasi kejadian hingga tidak ada korban jiwa atapun terluka dalam kejadian ini.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلَيْهِ وَاَيَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰىۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَاۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. At-Taubah ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement