REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lebih dari 60 penduduk sipil terbunuh pada Minggu waktu setempat dalam serangan udara oleh pesawat tempur rezim Suriah.
Menurut Syrian Observatory for Human Rights, pesawat tempur itu menyerang kerumunan orang yang sedang mengantri di luar toko roti di kota yang telah direbut oleh gerilyawan, Halfaya, Provinsi Hama.
Organisasi itu pada awalnya melaporkan "lusinan" orang terbunuh, dan memperkirakan bahwa angka kematian dapat meningkat karena setidaknya 50 orang juga terluka parah.
Sementara grup aktivis Local Coordination Committees (LCC) mengumumkan "pembunuhan massal telah dilakukan oleh pasukan rezim" sambil menambahkan bahwa kota Halfaya sedang berada dalam krisis kemanusiaan dengan kurangnya pasokan makan yang disebabkan oleh kepungan rezim di sekitar wilayah itu.
LCC mengatakan bahwa lusinan orang mengantri di luar toko roti yang diserang itu karena mereka tidak mempunyai bahan makanan selama beberapa hari.