REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Hideto Matsumoto atau Hide adalah gitaris legendaris band visual kei asal Jepang, X-Japan, yang ditemukan meninggal di kamar mandi apartemennya 1998 lalu. Untuk memperingati hari kematian Hide, puluhan ribu penggemarnya berencana membuat sejumlah acara.
Tahun depan, penggemar Hide juga X-Japan berencana menggelar 'Hide ROCKET DIVE 2013-2014 - 20th Solo Works & 50th of Birth Anniversary.' Pada 2013 nanti merupakan 13 tahun peringatan Hide sejak debut. Sedangkan pada 2014 merupakan peringatan hari kelahiran Hide ke-50 tahun.
Salah satu yang menarik, penggemar Hide berencana membuatkan 'Hide Museum.' Museum ini akan dibuka di Tokyo musim panas mendatang dan di Osaka musim gugur mendatang. "Peringatan Hide pada 2013 nanti akan lebih banyak menampilkan karya-karya solonya. Sedangkan 2014 lebih banyak ke sejarah kehidupan pribadinya," kata perwakilan penyelenggara acara, dikutip dari Tokyohive, Senin (24/12). Interior dan eksterior museum akan digelar dalam formasi warna-warna kesukaan mendiang Hide.
Pada 2000, penggemar menggelar 'Hide Museum' di kota kelahiran Hide, Yokosuka, Kanagawa. Seribu item khas Hide ditampilkan, termasuk gitar, kostum panggung, mobil kesayangan, hingga transkrip tulisan tangannya sejak ia SMP. Sebanyak 400 ribu orang penggemarnya mengunjungi museum itu selama lima tahun.
Mulai tahun depan, penggemar juga berencana menggelar festival musik yang bertajuk 'Hide Memorial Summit.' Penggemar masih menunjukkn cinta yang kuat terhadap pria yang satu ini. Sekitar 35 ribu orang penggemarnya menghadiri upacara peringatan hari kelahiran Hide di Kuil Tsukiji Honganji pada 2010 lalu.
Tak hanya dicintai penggemarnya, Hide juga dicintai rekan satu grupnya. Yoshiki, drumer X-Japan, sempat shock karena meninggalnya Hide. Ia depresi berat selama tiga tahun dan tak bisa bermain juga mengarang musik lagi. Yoshiki dan Hide memang pendiri X-Japan yang jatuh bangun mengantar grup heavy metal itu sampai go internasional.