Senin 24 Dec 2012 18:34 WIB

Gawat, Kereta Bumigeulis Sukabumi-Bogor Rusak Total

Rep: Agus Yulianto/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Uji coba rangkaian kereta api melewati satu jalur rel di Cilebut Timur, Senin (26/11).
Foto: Republika/Lida Puspaningtyas
Uji coba rangkaian kereta api melewati satu jalur rel di Cilebut Timur, Senin (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Kereta diesel Bumigeulis jurusan Sukabumi-Bogor  tidak bisa beroperasi. Seluruh mesin pada rangkaian gerbong rusak dan saat ini dalam perbaikan.

Dari hasil pantauan di stasiun bengkel kereta Tanah Abang, Jakarta, kondisi mesin kereta diesel Bumigeulis sudah tua. Sehingga, seluruh onderdil kereta cepat rusak dan tiga dari rangkaian gerbong kondisinya mati total.

Akibat rusaknya kereta diesel Bumigeulis jurusan Sukabumi-Bogor, banyak masyarakat Sukabumi mengeluh. Menurutnya,  Pemprov  Jawa Barat  tidak memperhatikan angkutan massal warga Sukabumi.

Seorang warga Desa Cikadu,  Gunung Guruh,  Sukabumi, Deden mengatakan, warga Sukabumi setiap hari menggunakan jasa kereta Bumigeulis jurusan Sukabumi-Bogor. Makanya warga berharap  kereta diperbaiki secepatnya.

"Saya dan kawan-kawan yang sering menggunakan kereta diesel Bumigeulis. Kami harap kereta  dapat segera beroprasi," ujar Deden.

 

Warga Sukabumi lainnya,  Asep menambahkan, Pemprov  Jawa Barat harus membuka mata terhadap buruknya transportasi massal di Sukabumi.

"Jangan hanya berjanji memberikan yang terbaik di segi transportasi. Kami butuh bukti," tegas Asep.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement