Selasa 25 Dec 2012 20:22 WIB

Uskup Agung Inggris Kecam Legalisasi Pernikahan Sejenis

Larangan pernikahan sejenis (ilustrasi)
Larangan pernikahan sejenis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  Rencana pemerintah Inggris untuk mengizinkan pernikahan sejenis mengundang reaksi keras dari pemimpin Katolik Roma di Inggris dan Wales.

Uskup Agung Westminster Vincent Nichols mengecam rencana legalisasi pernikahan sejenis tersebut. ''Rencana itu sangat kacau,'' ujar Nichols seperti dikutip BBC.

Penolakan Uskup Agung itu disampaikan di Katedral Westminster. Menurut dia, pemerintah tidak memiliki mandat untuk mendorong undang-undang pernikahan sejenis di Inggris dan Wales.

''Tak ada pengumuman dalam manifesto partai apa pun, tidak ada pernyataan itu di Pidato Ratu. Dan sekarang hal itu akan segera diputuskan.''

Menurut dia, dalam pandangan demokratis,  mengakui  pernikahan sejenis sebagai hal yang kacau.  Apalagi, kata dia, sebagian besar menolak legalisasi pernikahan sejenis.

Di masa lalu, pemimpin Gereja Katolik Roma di Inggris dan Wales menyebut hubungan sejenis yang berkomitmen dengan "persahabatan erat."

Dua pekan lalu, pemerintah mengumumkan rencana untuk mengizinkan pernikahan sejenis di Inggris dan Wales. Namun, tak ada organisasi yang akan dipaksa untuk melaksanakan layanan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement