Rabu 26 Dec 2012 01:21 WIB

Gembong Pemberontak Komunis Filipina Ditangkap

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Seorang gembong pemberontak komunis Filipina yang kepalanya dihargai 128.000 dolar Amerika Serikat ditangkap Selasa, kata militer.

Penangkapan Filemon Mendrez, orang keenam paling dicari, terjadi saat gencatan senjata Natal dan ketika pemerintah dan pemberontak melakukan perundingan perdamaian tingkat tinggi yang bertujuan menghentikan salah satu dari pemberontakan paling lama di Asia.

Mendrez, pemimpin penting Tentara Rakyat Baru (NPA), akan ditahan tanpa uang jaminan dan akan diadili, kata satu pernyataan militer, tetapi rincian mengenai kasus kejahatan terhadapnya tidak diungkapkan.

Kementerian dalam negeri menyediakan hadiah 5,25 juta peso (128.000 dolar AS) bagi siapapun yang dapat menangkapnya, tambahnya.

Mayjen Jose Mabanta, panglima miiter Filipina Tengah, menyebut penangkapan itu sebagai satu tindakan "penegakan hukum" yang tidak ada kaitannya dengan perundingan-perundingan perdamaian dan gencatan senjata Natal pekan lalu.

"Operasi-operasi penegakan hukum harus dilanjutkan kendatipun kami melaksanakan penangguhan operasi-operasi militer dan gencatan senjata. Ini adalah bagian dari (pekerjaan militer) melindungi masyarakat, pemeritahn dan perusahaan-perusahaan swasta," katanya.

Pemberontak Maois melakukan satu pemberontakan bersenjata untuk merebut kekuasaan sejak tahun 1969, dan lebih dari 30.000 orang tewas dalam konflik itu, kata pemerintah.

Militer memperkirakan kekuatan NPA sekarang sekitar 4.000 orang, menurun tajam dari lebih 26.000 orang pada saat puncaknya tahun 1980-an.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement