REPUBLIKA.CO.ID, Seorang ulama terkemuka Arab Saudi, Sheikh Mohammad al-Arifi mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal larangan bagi anak Arab untuk menonton saluran televisi MBC3.

Saluran televisi khusus tayangan anak ini dianggap menyebarkan paham atheis dan korupsi. "Harus sekarang (televisi itu) bila anda memang sayang pada anak," imbau Arifi seperti dilansir Al Arabiya.

Arifi merujuk tayangan di televisi anak itu yang dinilai sama sekali jauh dari Islam. Sejumlah adegan dalam tayangan stasiun MBC3 dinilai Arifi mempromosikan tidak adanya agama.

Pandangan Arifi langsung mendapat respon dari pihak televisi. MBC3 menilai pernyataan Arifi sangat tendensius dan jauh dari kenyataan.

Serangan balik pun dilancarkan MBC3 untuk mengomentari "fatwa" dari Arifi. "Kata-kata tidak bisa menggambarkan mentalitas dan rasionalitas sebenarnya, terutama bila berasal dari seseorang yang harusnya berada di rumah sakit jiwa untuk memperbaiki pikirannya," begitu pernyataan MBC3.  

MBC3 merupakan bagian dari grup media MBC. Laman Al Arabiya juga merupakan bagian dari anak usaha MBC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika