REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Bogor, Bogor, Rabu (26/12) pagi. Pasalnya, dua rangkaian kereta yang dijadwalkan berangkat pukul 06.30 WIB gagal berangkat karena gangguang teknis.
Dua rangkaian tersebut yaitu kereta KA 5381 kereta khusus penumpang wanita dengan jadwal keberangkatan 06.30 WIB jurusan Jakarta Kota, dan rangkaian Kereta Ekonomi jurusan Tanah Abang, Jatinegara.
"Ada dua rangkaian kereta yang tidak beroperasi yang membuat penumpang harus menunggu antrian berikutnya," kata Iwan Riyanto, Kepala Stasiun Bogor kepada ROL, Rabu pagi.
Perjalanan rangkaian kereta khusus wanita dibatalkan karena mengalami gangguan Air Conditioner. "AC-nya mati total. Penyebabnya saya belum tahu dan masih dalam pemeriksaan," aku Iwan.
Sementara untuk rangkaian kereta ekonomi, Iwan menjelaskan terjadi gangguan rangkaian secara teknis sehingga beresiko jika diberangkatkan.
Ditemui ROL secara terpisah, Bima Satya salah satu calon penumpang mengatakan Stasiun Bogor sudah ramai sejak pukul 6.00 WIB. "Tadinya banyak yang mau naik kereta Ekonomi yang tujuan Jakarta Kota pukul sekitar 6.30 WIB tapi telat," katanya.
Walhasil, calon penumpang menumpuk, sehingga beralih ke rangkaian kereta 'Commuter Line' yang berangkat sekitar pukul 6.45 WIB.
Penumpang kereta lainnya, Dimas Ario, mengatakan kereta 'Commuter Line' dengan jadwal keberangkatan pukul 6.49 WIB juga mengalami gangguan, sehingga tidak dapat berangkat sesuai jadwal.
Gangguan teknis pada kereta, rel serta sarana pra sarana lainnya bukan yang pertama kali ini terjadi. Beberapa pengguna setia kereta mengeluhkan gangguan yang sering terjadi seperti penumpukan kereta, keberangkatan yang tidak sesuai jadwal, gangguan listrik aliran atas dan sebagainya.
"Tanggal 22 Desember lalu misalnya, kereta jurusan Bogor tertahan di Stasiun Jakarta Kota akibat gangguan di Cikini," kata Dimas.
