REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan, kondisi pendidikan Indonesia sangat memprihatinkan.
Berdasarkan survei yang dirilis International Association for the Evaluation of Educational Achievement Study Centre Boston Collage, siswa Indonesia lemah dalam bidang penalaran.
Khusus di bidang mata pelajaran Matematika, kata Nuh, Indonesia hanya menempati peringkat ke-38 dari 42 negara.
"Mirisnya, Indonesia kalah dengan Palestina yang negaranya terus didera konflik," kata Nuh di Jakarta, Rabu, (26/12).
Nuh melanjutkan, lebih 95 persen siswa Indonesia hanya sampai level menengah.
Siswa Taiwan termasuk jajaran tertinggi di survei yang menempatkan 50 persen siswanya berada pada level high dan advance.
“Untuk daya nalar, siswa Indonesia memang lemah dan itu memang fakta," ujar Nuh.
Makanya, kata Nuh, pihaknya membuat kurikulum baru. Walaupun ia menyadari kurikulum baru itu bakal mengundang pro kontra.