Rabu 26 Dec 2012 17:07 WIB

Polisi Tangkap Pasangan 'Kumpul Kebo' Terlibat Pembunuhan

Red: Hazliansyah
Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)
Foto: sandpaper.bitsaa.org
Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat pencurian disertai pembunuhan terhadap seorang karyawati Hypermart, Besti Citra Kirananingrum yang terjadi di rumah kontrakan Jalan Swadaya RT 01/01, Karawaci, Tangerang, Banten.

Dua dari tiga orang tersangka merupakan pasangan kumpul Kebo, yakni ANF dan YT.    

"Kita tangkap tiga orang tersangka berinisial ANF, YT dan UY yang diduga melakukan pencurian disertai pembunuhan terhadap korban Besti," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Toni Harmanto di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan penelusuran, penyidik mendapatkan petunjuk awal identitas yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Besti. Selanjutnya, polisi menangkap tersangka UY di depan Alfamidi, Kelapa Dua, Tangerang, Senin (24/12) sekitar pukul 11.30 WIB, sedangkan YT dan ANF diringkus di kontrakan sekitar Ciater, Pamulang, Tangerang Selatan.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Helmy Santika menjelaskan tersangka ANF dan UW merencanakan mengambil barang milik korban Besti di kamar kontrakannya.

"Kamar kontrakan tersangka ANF bersebelahan dengan korban Besti," ujar Helmy.

ANF dan UW memanjat plafon atap kamar kontrakannya menuju kamar korban untuk mengambil barang berharga milik Besti. Namun beberapa jam beraksi tidak ditemukan barang berharga satupun hingga kemudian korban memergoki kedua tersangka.

Tersangka ANF bersembunyi di belakang pintu, langsung menyergap korban yang masih menggunakan helm, sedangkan UW berdiri di balik lemari.

ANF menyuruh UW mencari pisau yang digunakan untuk menusuk Besti sebanyak tiga kali ke bagian perut dan mengencangkan tali helm hingga tidak bernafas.

"Setelah membunuh, kedua tersangka mengambil barang telepon selular, uang tunai Rp 1 juta dan perhiasan milik korban," imbuh Helmy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement