Rabu 26 Dec 2012 17:11 WIB

2013, BEI Ingin 'Giring' 30 Emiten Melantai di Bursa

Rep: Friska Yolandha/ Red: Citra Listya Rini
Bursa Efek Indonesia
Foto: Antara/Andika Wahyu
Bursa Efek Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis tahun depan akan lebih banyak lagi perusahaan yang melantai di bursa. Targetnya 30 emiten akan melakukan initial public offering (IPO) di 2013.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen mengatakan target tersebut naik bila dibandingkan tahun ini, yaitu hanya 25 emiten. Untuk meningkatkan jumlah emiten yang melantai, BEI berupaya melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan. "Misalnya seperti dalam kegiatan investor summit," ujar Hoesen di Jakarta, Rabu (26/12).

BEI memperkirakan awal tahun depan sudah ada sembilan perusahaan yang akan melakukan IPO. BEI tinggal menunggu keputusan perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di bursa.

Sembilan perusahaan tersebut sudah masuk dalam kontrak pendahuluan bursa, yaitu pembentukan harga saham dan listing. Selanjutnya akan dilakukan pencatatan di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Pada 2012 BEI belum mencapai target baru perusahaan yang listing di bursa. Dari target sebanyak 25 emiten, yang terealisasi hanya 23 emiten. Dua emiten terakhir yang mencatatkan sahamnya di bursa adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk dan perusahaan konstruksi milik negara PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Lima dari sembilan perusahaan yang menunda listing sampai Januari 2013 adalah PT Bank Maspion, PT Siba Surya, PT Indoprima Gemilang, PT Pelita Cengkareng Paper dan PT Cipaganti Citra Graha.

Selain IPO, BEI juga menargetkan penerbitan obligasi. Ditargetkan obligasi yang diterbitkan tahun depan mencapai 65 obligasi. Jumlah ini meningkat dari tahun ini, kata Hoesen, yaitu 59 obligasi dengan nilai emisi Rp 50 triliun. Akhir tahun BEI optimistis mencapai target karena akan banyak emiten yang menerbitkan obligasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement