Rabu 26 Dec 2012 18:03 WIB

Ahok: 2013, Transjakarta Pakai Sistem 'e-Money'

 Sejumlah angkutan umum dan Bus Transjakarta mulai beroperasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (4/9).    (Adhi Wicaksono)
Sejumlah angkutan umum dan Bus Transjakarta mulai beroperasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (4/9). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengatakan pihaknya berencana menerapkan sistem e-money dalam pelayanan bus Transjakarta. Sistem pembayaran angkutan dengan uang elektronik itu akan mulai diterapkan pada tahun 2013. 

"Tahun 2013 semua transportasi Transjakarta telah menggunakan e-money," kata Ahok, di Jakarta, Rabu (26/12).

Menurut Ahok, sistem e-money tidak akan jauh berbeda dengan sistem kartu uang elektronik yang sudah banyak digunakan oleh penyedia layanan publik. "Seperti kartu-kartu yang sudah ada itu, e-toll sama Flazz," katanya. 

Sistem pembayaran dengan uang elektronik, menurut dia, selanjutnya akan diterapkan dalam pelayanan angkutan yang terintegrasi dengan TransJakarta.

 

Sebelumnya Bank DKI pernah menggunakan sistem pembayaran elektronik untuk layanan TransJakarta dengan kartu Jakcard namun kurang sukses karena jumlah penggunanya sedikit. "Kalau bicara e-money kita berbicara jumlah nasabah. Kalau terlalu sedikit, kita tekor," katanya.

Ia menambahkan, penggunaan sistem pembayaran elektronik dimaksudkan untuk mengurangi kebocoran pendapatan yang masih terjadi dengan sistem penjualan tiket manual.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement