Rabu 26 Dec 2012 22:36 WIB

Atasi Banjir, Pemerintah akan Keruk Sungai-sungai di Jakarta

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Heri Ruslan
  Warga melintas saat banjir merendam rumah mereka di Kampung Poncol, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/12).  (Republika/Prayogi)
Warga melintas saat banjir merendam rumah mereka di Kampung Poncol, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/12). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum tengah bersiap-siap untuk menghadapi musim banjir di Jakarta. Sejumlah sungai yang ada di Jakarta akan dikeruk untuk menanggulangi hal tersebut.

Menurut Direktur Penatagunaan SDA Kementerian PU Arie Setiadi, pihaknya sudah memiliki desain terhadap segala macam kemungkinan banjir. Setiap tahun, program itu selalu ditata ulang untuk penyempurnaan.

"Nah salah satunya dengan kegiatan pengerukan sejumlah sungai-sungai yang ada di Jakarta, Itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata Arie saat dihubungi Republika, Rabu (26/12).

Namun demikian, Arie tetap berharap agar masalah banjir ini juga ikut melibatkan masyarakat. Artinya, masyarakat tetap berperan aktif dalam menanggulangi banjir dengan tidak ikut memperparahnya.

"Ya jangan buang sampah di sungailah," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement